Lemak! Mendengar kata itu sepertinya persepsi buruk
langsung terlintas. Padahal lemak tidak selamanya buruk bagi tubuh.
Karena bagaimanapun juga, konsumsi lemak tetap dibutuhkan sebagai sumber
energi.
Jenis lemak dalam makanan seperti, lemak trans, minyak
terhidrogenasi, lemak jenuh dan beberapa minyak tropis, dapat
menyebabkan ketidakseimbangan, peradangan kronis dan penyakit. Inilah
jenis lemak yang harus dihindari.
Sedangkan minyak zaitun, kacang,
biji-bijian dan biji minyak, minyak nabati yang belum diproses dan
minyak non terhidrogenasi adalah pilihan lemak terbaik yang harus Anda
konsumsi setiap hari.
Berikut ini adalah sumber makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh Anda.
1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Minyak kelapa murni
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.
3. Ikan
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut
seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak
omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan
kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
EPA (asam
eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam lemak
omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko
irama jantung abnormal yang mengakibatkan kematian mendadak dan
penyakit jantung, menurut hasil studi di University of Maryland Medical
Center .
4. Kacang-kacangan atau polong-polongan
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan Anda. Orang yang makan kacang secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang makan sedikit, menurut studi di Harvard School of Public Health.
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan Anda. Orang yang makan kacang secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang makan sedikit, menurut studi di Harvard School of Public Health.
Badan Pengawas
Obat dan Makanan, Amerika Serikat (FDA) bahkan mengklaim, "makan-
makanan yang mencakup satu ons kacang setiap hari dapat mengurangi
risiko penyakit jantung."
Kebanyakan jenis kacang-kacangan
mengandungan tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah dan mampu
meningkatkan kolesterol baik.
Kenari misalnya, mengandung asam
lemak omega-3 yang melindungi Anda dari ritme jantung abnormal yang
mematikan dan pembekuan darah. Beberapa contoh jenis kacang yang
mengandung omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah, almond dan kenari. TRIBUNNEWS.COM